Al Iltizam

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Allahu Akbar
KAMUPI PNUP

About Me

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

"Tiga hal apabila ketiganya terdapat dalam diri seseorang, maka dia akan mendapatkan manisnya iman, (yaitu) menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai melebihi selain keduanya, seseorang mencintai orang lain dan dia tidak mencintainya kecuali karena Allah dan dia benci untuk kembali kepada kekafiran sebagaimana dia membenci untuk dilemparkan kedalam neraka."(Mutafaq ‘Alaihi)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam bersabda:

"Demi Allah, seandainya ada seorang yang mendapat petunjuk lantaran dirimu, itu lebih baik bagimu dari pada seekor unta merah" (HR. Bukhori)

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

Hai orang-orang beriman, janganlah kamu,mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. (QS. Al-Anfal :27)

Allah Azza Wa Jalla berfirman:

"Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi."QS. Al-Munafiquun: 9)

Allah Azza Wa Jalla Berfirman:

“Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (At-Taubah:40)

Muslim Muda…rasanya hidup ini terasa hampa kalau satu hari tidak mendengar musik, akan tetapi karena kebisaaan mendengarkan musik inilah bisa menyebabkan seseorang depresi. Kenapa bisa? Berikut rumah rohis menyajikan penelitian terkait hal ini.
Mendengarkan musik, utamanya karena aktivitas ini begitu mudahnya dilakukan lewat fasilitas telefon genggam, merupakan ciri khas masa remaja.
Tetapi sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa remaja yang menghabiskan waktu terlalu banyak mendengarkan musik menghadapi risiko depresi yang lebih tinggi.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Brian Primack, asisten profesor kedokteran dan pediatri di University of Pittsburgh School of Medicine, menemukan bahwa remaja yang mendengarkan musik lebih sering, berisiko tinggi memiliki penyakit depresi (PDK), dibandingkan dengan remaja yang mendengarkan musik lebih jarang. Remaja yang mendengarkan musik dengan rutin setiap hari memiliki resiko 80% lebih tinggi akan depresi, demikian penelitian tersebut.
Penelitian ini memperkirakan remaja setidaknya empat atau lima jam sehari mendengarkan musik.
"Pada titik ini, tidak jelas apakah orang depresi mulai mendengarkan musik lebih banyak untuk melarikan diri, atau apakah mendengarkan musik dalam jumlah besar dapat menyebabkan depresi, atau keduanya," kata Primack dalam sebuah pernyataan.
Sebaliknya, para peneliti menemukan bahwa buku-buku memiliki efek yang berlawanan: membaca, risiko remaja depresi turun 50%. Di Amerika sendiri keseluruhan aktivitas membaca buku menurun. "Sedangkan bentuk lain penggunaan media meningkat," kata Primack.
Untuk penelitian ini, para peneliti mensurvai 106 peserta yang berusia tujuh sampai 17 selama dua bulan; 46 peserta sebelumnya telah didiagnosis karena depresi.


Sumber : http://www.rumahrohis.com

Leave a Reply